TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Sosialisasi Publik Rencana Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Kota Tangerang yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan berbagai kementerian terkait, Provinsi Banten, Kepala OPD Kota Tangerang, Para Akademisi, Penggiat Lingkungan, hingga Tokoh Masyarakat Kota Tangerang secara daring, Kamis (24/2).
Dalam pembukaannya, Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman menjelaskan bahwa implementasi PSEL di Kota Tangerang sebagai salah satu terobosan pengelolaan sampah perkotaan.
"Ini menjadi upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan di Kota Tangerang, mengurangi timbunan sampah di TPA Rawa Kucing serta mendapatkan nilai tambah berupa energi listrik, " tutur Arief.
Lebih lanjut, Arief menerangkan bahwa proyek ini telah mendapat dukungan dari DPRD Kota Tangerang pada Januari 2022 dengan catatan mewajibkan Pemerintah Kota Tangerang melakukan sosialisasi publik kepada seluruh pemangku kepentingan di Kota Tangerang.
Baca juga:
Milenial dan Teknologi Bertani
|
"Acara ini dilaksanakan sebagai media interaksi antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder untuk menjelaskan rencana proyek, memberikan informasi, mendapatkan saran dan masukan yang konstruktif bagi pelaksanaan proyek besar ini, " terang Arief.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Ketuhanan RI Ir. Sarwono Kusumaatmadja menuturkan bahwa PSEL ini menjadi program strategis nasional untuk kota-kota besar berpenduduk padat termasuk Kota Tangerang yang sudah memasuki jalur prioritas strategis nasional.
"PSEL ini diharapkan menjadi pemecahan masalah secara nasional bahkan secara global, " tegasnya.
(Hms/Hbi)